Wednesday, September 4, 2013

GUA BOSAN MENGELUH....!

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh akan hidupku.
Karena yang Engkau titipkan adalah yang
aku butuhkan. Jika aku berkata bahwa ini
kurang dan itu kurang, sebenarnya adalah
nafsuku yang berkata.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh tentang semua.
Karena ketika aku mengeluh, maka akan
terlontar perkataan-perkataan buruk yang
aku tau bahwa perkataan sejatinya adalah
doa. Maka jika aku mengeluh,
sesungguhnya aku telah menciptakan
boomerang untuk diriku sendiri.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh. Setelah ku pahami,
kasih sayangMu yang tak terhingga.
PemberianMu yang mengalir deras bak
aliran sungai. Aku malu jika aku
mengeluh. Aku seolah menjadi makhluk
yang tak pernah berterimakasih.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh. Keluhan-keluhan
yang ku lontarkan pada setiap orang yang
ku temui akan menular menjadi keluhan-
keluhan baru. Lalu, apa gunanya aku
hidup? Jika yang aku bisa tularkan
bukanlah semangat tapi selalu keluhan.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh. Memperlihatkan
segala resah dan gundah pada semua
orang. Yang mungkin tidak semua akan
memahaminya, karena yang ku tahu
masing-masing dari mereka juga memiliki
beragam masalah.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh. Setelah ku sadari
arti hadirMu. Bukan hanya suatu Dzat
yang menciptakan alam semesta, tapi
Engkau adalah sebaik-baik kawan yang
selalu setia mendengar, memahami dan
memberi solusi. Jadi, kepadaMu-lah
sepantasnya semua keluhan terlontar.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh tatkala Engkau
berikan apa yang bukan menjadi inginku.
Karena aku tahu, bahwa Engkau lebih tahu
aku daripada diriku sendiri. Engkau
berikan ini meskipun terlihat buruk bagiku,
tapi sebenarnya ada sesuatu yang luar
biasa jika ku pahami dan ku pikirkan.

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh. Karena tiap kali aku
mengeluh, tanpa sadar aku telah
mengejekMu secara tidak langsung.
Mengejek ketidaksempurnaan ciptaan-Mu.
Padahal Engkaulah sebaik-baik pencipta.
Aku berharap Engkau tidak murka akan
kelakuanku. Ampuni aku Ya Rabb…

Ya Allah...
Aku bosan mengeluh. Tanpa sadar aku
menjadi hamba yang kufur. Bisa saja
Engkau langsung binasakan aku, tapi
Engkau Maha Pengasih dan Maha
Pengampun. Aku yang senantiasa
membutuhkanMu bukan sebaliknya. Kau
beri aku kesempatan untuk memohon
ampun. terima kasih YA ALLAH..

#sesungguh nya aku adalah manusia hina yg tidak pernah tahu utk mensyukuri nikmat mu..

No comments:

Post a Comment